Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Arema FC dengan skor 2-0 di babak semifinal turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018 (PGK 2018). Persebaya harus lapang dada menerima kekalahan mereka sekaligus kegagalan melangkah ke babak final Piala Gubernur Kaltim.
Kurang konsisten menyebabkan stratehi Persebaya tidak berjalan dengan semestinya, apalagi gol pertama yang berasal dari salah umpan pemain Bajul Ijo, Sidik Saimima. Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengakui gol yang berhasil dicetak Thiago Fortuoso, berhasil mempengaruhi kondisi psikologis timnya.
"Kita bermain lawan tim lainnya, seperti biasanya. Mungkin lawan Arema rivalitasnya tinggi," ujar pelatih asal Argentina tersebut.
"Sekarang masih turnamen, permainan sesungguhnya ada di kompetisi. Saya dengar juga kompetisi belum jelas. Maka dari itu, saya akan banyak koreksi," tambahnya.
Sementara itu kapten Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, mengaku sedih tidak bisa membawa hasil memuaskan bagi timnya. Pencetak dua gol ke gawang Persiba lalu itu juga meminta maaf kepada semua pendukung Persebaya.
"Semuanya saya mohon maaf, saya dan semuanya di sini akan koreksi. Seperti apa yang dikatakan pelatih sebelumnya," tutup Rendi Irwan.