Pada piala Gubernur Kaltim (PGK) jilid pertama, tahun 2016, Sriwijaya FC (SFC) mampu melaju ke semifinal. Tapi, kala itu SFC harus gagal ke final karena takluk lewat drama adu penalti dengan Pusamania Borneo FC.
Pada Piala Gubernur Kaltim jilid kedua, momentum itu bakal kembali terulang. SFC punya kesempatan membalas kekalahan itu kali ini.
Sriwijaya FC akan melakoni laga big match melawan Borneo FC dalam laga semifinal PGK 2018 pada Jumat (02/03/18) malam di Stadion Palaran, Samarinda.
Pelatih SFC, Rahmad Darmawan terlihat santai dan mengatakan, jika dia bersama pemain sangat bersyukur dipertemukan tim tuan rumah Borneo FC. Bukan karena alasan lain, tapi karena anak asuhnya bakal ditekan suporter tuan rumah.
"Melawan Persiba dan Madura United, pemain dihadapkan pada tekanan suporter. Melawan Borneo FC pun sudah pasti dukungan suporter akan lebih besar lagi, itu bagus karena kita ingin melihat bagaimana pemain mengendalikan tekanan yang ada," ungkapnya.
Apalagi, sebelumnya SFC baru saja menelan kekalahan dari Persebaya 0-2. RD ‘menantang’ Hamka Hamzah dan kawan-kawan untuk bangkit dan mengalahkan Pesut Etam.
Punggawa SFC pernah mengalami situasi ini saat di Piala Presiden. Di laga perdana, SFC kalah dari Persib Bandung 0-1, tapi bangkit di laga berikutnya.
Selanjutnya, di semifinal Piala Presiden, SFC kalah dari Bali United dengan skor 1-0. Tapi, dalam perebutan peringkat ketiga, Hamka dkk mengamuk dan menghajar PSMS Medan dengan skor 4-0.
“Lawan Borneo FC pemain sudah siap. Baik secara mental, taktik dan strategi,” tegasnya.
Bila mampu mengalahkan Borneo, Sriwijaya nantinya akan berhadapan dengan pemenang laga antara Persebaya Surabaya vs Arema di babak final, yang rencananya berlangsung pada Minggu (04/03/18) mendatang.