Jadwal kick off Liga 1 Indonesia sudah dipastikan tidak akan dimulai pada 10 Maret 2018 karena ada beragam alasan seperti yang disampaikan oleh COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Tigor Shalomboboy, selaku pihak dari operator kompetisi. Dengan alasan itu pula jadwal kick off Liga 1 kemungkinan besar baru dilaksanakan pada akhir bulan ini.
"Saya tidak bisa sebut tanggal pastinya berapa, kemarin sebut tanggal 10 tetapi kan kenyataannya akhirnya tidak demikian. Yang pasti akan dalam bulan ini bisa di akhir bulan, akan sangat susah jika kembali mundur lagi sampai bulan depan karena akan merugikan klub juga," ujar Tigor saat seminar laws of the game hari ini di Jakarta.
Kepastian tersebut lantas langsung mendapat reaksi dari kubu PSM Makassar yang kebetulan hadir saat acara hari ini. Pelatih Juku Eja, Robert Rene Albert sepertinya sudah tak habis pikir dan mengatakan hanya bisa pasrah dan mengikuti saja kebijakan yang berlaku sambil menyesuaikan program latihan tim demi mengisi kekosongan yang ada.
"Kita ikuti saja kan memang sudah seperti ini tinggal menyesuaikan program saja," ucapnya secara singkat.
Hal senada juga diungkapkan kapten kedua PSM Makassar, Ardan Aras. Ia sedikit kecewa lantaran sebelum ini para pemain sudah antusias menyambut liga yang seharusnya berlangsung pekan depan. Keadaan ini dinilai tentu berefek pada kondisi psikologis pemain, namun kini mereka hanya bisa pasrah dan mengikuti program pelatih nantinya.
"Kita memang awalnya antusias karena tahunya tinggal seminggu lagi liga mulai, jadinya semangat. Tapi begitu dengar mundur lagi, yah mau gimana, paling kita ikuti lagi program pelatih," ujarnya selepas seminar.
Kemunduran jadwal kick off ini sudah menjadi yang ketiga kalinya. Awalnya PT LIB merencanakan start pada 24 Februari yang kemudian ditunda ke 3 Maret, setelahnya, operator kompetisi mengisyaratkan kick off pada 10 Maret. Namun dengan kepastian hari ini makan Liga 1 baru akan dinikmati paling lambat akhir bulan nanti.
Salah satu alasan PT LIB belum menggelar liga adalah karena mereka belum menyelesaikan kewajiban musim lalu yang masih tertunda yakni membayar sisa subsidi. Pasalnya federasi sepakbola Indonesia sebelumnya telah menegaskan agar tidak menggelar liga jika hak klub peserta belum dilunasi.
Selain harus membayar kewajiban pada klub peserta, PT LIB juga masih harus mensinkronisasikan jadwal kompetisi dengan agenda PSSI serta Timnas Indonesia. Hal itu pula yang menjadi salah satu alasan kick off Liga 1 belum dipastikan kapan tanggalnya. Menurut Tigor saat ini PT LIB baru menerima jadwal Timnas hanya sampai Asian Games 2018, sehingga agak menyusahkan pihaknya untuk menyesuaikan jadwal lantaran masih ada agenda lainnya pasca pesta olahraga se-Asia itu.