Persija Jakarta kembali terancam denda dari otoritas tertinggi sepakbola Asia atau AFC. Pasalnya sejumlah oknum suporter menyanyikan lagu rasis dan tertampangnya bendera Palestina.
Hal itu terjadi saat Persija Jakarta melawan Tampines Rovers di Piala AFC 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (28/02/18) malam.
Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade sangat menyayangkan adanya ulah tak bertanggung jawab itu. Sebab oknum suporter ini secara sadar melakukan ujaran kebencian dari tribun penonton. Bahkan dendan yang akan diterima Macan Kemayoran mencapai Rp135 juta.
"Kami terancam kena denda karena ada nyanyian rasis dan bendera Palestina. Itu tidak boleh dalam sepakbola. Akibatnya yang rugi tim," kata Gede.
Dirinya juga menilai kalau menyayangi suatu klub tidak seperti itu caranya. Sebab sangat merugikan klub. Jadi, masih banyak cara positif yang bisa dilakukan untuk mendukung Persija.
"Seharusnya cinta Persija bukan dengan cara merugikan klub," jelas Gede dilansir laman Jacatra.
Persija sendiri dalam laga tersebut berhasil menang dengan meyakinkan, yakni 4-1. Dimana gol Persija berasal dari trigol Marko 'Super' Simic (12', 74', dan 86') dan Rezaldi Hahenusa (41'). Sedangkan sebiji gol Tampines Rovers dikemas oleh Khairul Amri (77').