Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku bingung dengan belum pastinya jadwal kompetisi Liga 1 2018, yang sebelumnya akan bergulir pada 10 Maret 2018. Namun, akhirnya dimundurkan antara 18 hingga 25 Maret mendatang.
Mantan pelatih Johor Darul Ta'zim (JDT) ini berharap operator kompetisi tidak menunda kembali kick off kompetisi, karena hal itu akan menganggu program latihan yang sudah dipersiapkan.
Mundurnya jadwal kompetisi ini bukan yang pertama, pasalnya sebelum tanggal 10 Maret, operator kompetisi berencana menggelar kick off Liga 1 pada 24 Februari, namun dimundurkan 3 dan 10 Maret.
"Saya tahu, mungkin kita akan memulai kompetisi tanggal 24 (Maret) mendatang, tapi bagi kita yang terpenting kapan kompetisi ini akan dimulai dengan pasti, karena setiap saat berubah, kita tidak tahu kapan ini akan bergulir," kata pelatih asal Argentina ini.
Gomez menambahkan, mundurnya jadwal kick off tidak hanya merugikan tim, yang harus menyusun kembali program setelah sebelumnya mempersiapkan untuk menghadapi kick off 10 Maret. Namun, banyak pihak lain yang dirugikan dengan tidak pastinya jadwal kompetisi.
"Kita berlatih setiap hari untuk persiapan liga yang akan dimulai tanggal 10, sekarang diundur jadi tanggal 24, ini tidak baik bagi persiapan tim. Kita terus berlatih setiap hari tanpa kepastian kapan liga akan dimulai, kapan kompetisi akan bergulir?, Dulu tanggal 10, sekarang 24," ucapnya.
"Yang rugi bukan hanya Persib, tapi semua tim, situasi ini tidak menguntungkan bagi semuanya, tidak bagi pemain, untuk supporter, untuk staff," jelasnya.