Asisten pelatih Timnas Indonesia U-23, Bima Sakti baru saja mendapatkan lisensi A AFC setelah mengikuti kursus selama dua pekan di Sawangan, Depok. Karenanya pria yang juga merupakan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu memberikan pesan untuk pesepakbola yang lebih muda untuk tidak ragu mengambil kursus kepelatihan jika memiliki waktu senggang.
Menurut Bima, akan sangat baik apabila pemain-pemain muda atau yang masih aktif bermain segera mengambil kursus kepelatihan. Hal itu dimaksud agar nantinya pasca pensiun mereka langsung berkarier tanpa harus menunggu agenda kursus yang disediakan PSSI. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat jika sudah mengantongi lisensi pelatih selagi berusia muda.
"Untuk pemain sepakbola muda, kalau ada kesempatan lebih baik ikut kursus pelatih. Tidak harus tunggu pensiun dulu sebagai pesepakbola. Kalau ada kesempatan atau libur lebih baik ikut lisensi yang berjenjang. Hal ini supaya ketika mereka sudah di pengujung karier sebagai pesepakbola, mereka bisa melanjutkan kursus ke lisensi A atau Pro AFC," ujarnya.
Pada awal tahun ini, tidak hanya Bima Sakti yang mengantongi lisensi A AFC. Masih ada 22 rekannya yang juga mendapatkan kesempatan meningkatkan ilmu kepelatihannya seperti Charis Yulianto, Kas Hartadi, Uston Nawawi dan lainnya.
- Alami Cedera, Gelandang Timnas U-16 Ini Batal Diboyong ke Jepang
- Termasuk Jebolan Akademi Chelsea, Ini 17 Pemain Timnas U-16 untuk Turnamen Jenesys
- Ingin Gabung Timnas Indonesia, Ini Fakta dan Data Joey Suk
- Inilah 3 Tempat Favorit Calon Pemain Naturalisasi Anyar Indonesia
- Deretan Pemain Asing yang Dikabarkan Akan Dinaturalisasi PSSI
Sebelumnya Bima Sakti sudah mengantongi lisensi B AFC pada awal tahun lalu. Setelahnya ia resmi ditunjuk PSSI untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia untuk mendampingi Luis Milla sebagai pelatih kepala.
Sementara itu, kursus modul dua lisensi A akan dilanjutkan pada bulan Juni mendatang. Setelah kursus modul dua selesai, maka Bima dan 23 pelatih lainnya akan resmi mendapatkan lisensi A.