Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) kembali mengingatkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola untuk berhenti mengenakan pita kuning yang selalu melekat di bajunya dalam beberapa pertandingan terakhir Manchester City.
Guardiola memakai pita kuning sejak dua politisi Catalunya, Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart dipolisikan karena referendum kemerdekaan Catalunya pada Oktober 2017 lalu karena dianggap legal oleh pemerintah Spanyol.
Maksud dari pita kuning tersebut adalah solidaritas dan dukungan Guardiola terhadap keduanya. Pep sendiri memang orang asli Spanyol yang lahir di Santpedor, Spanyol 18 Januari 1971.
Sebelumnya FA sudah memperingati eks pelatih Barcelona ini untuk tidak lagi menggunakan pita kuning tersebut. Namun, ia masih kenakan dan FA pun memberi peringatan keras. Hal ini dilakukan asosiasi sepakbola tertinggi di Inggris tersebut untuk menjauhkan sepakbola dari unsur politik.
"Anda tak bisa memakainya dan kami tak ingin perlengkapan sepakbola menampilkan simbol-simbol politik. Sangat jelas, pita kuningnya adalah sebuah simbol politik, itu adalah simbol kemerdekaan Catalan," kata chief executive FA, Martin Glenn, kepada BBC.
FA sendiri memberikan waktu sampai hari ini, Senin (05/03/18) pukul 6 sore waktu Inggris untuk Pep menanggapi dakwaannya. Ini juga merupakan peringatan ketiga yang diberikan manajer berusia 47 tahun itu. Jika kembali tak digubris, FA akan beri sanksi untuknya. "Saya beritahu, banyak orang Spanyol, non-Catalan, yang jengkel karena hal itu," tambah Glenn.
"Kami sudah menuliskan ulang aturan permainan sehingga hal-hal seperti poppy tak masalah, tapi hal-hal yang akan memecah belah, hal-hal yang bisa menjadi simbol religius yang kuat, misalnya lambang Bintang Daud, lambang palu arit, lambang swastika, apapun seperti Robert Mugabe di baju Anda, inilah hal-hal yang tidak kami inginkan," tutupnya.
Sementara dipertandingan City baru memenangkan pertandingan terakhir mereka tadi malam (04/03/18) dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-29 saat melawan Chelsea. Kini Kevin De Bruyne dkk pun semakin dekat dengan gelar juara karena sudah berhasil menorehkan 78 poin terpaut 18 poin dari posisi ke-2, Manchester United.