Keributan di lapangan sepakbola kembali terjadi di divisi kedua Liga Belanda (Eerste Divise). Insiden tersebut terjadi pada laga antara Go Ahead Eagles melawan De Graafschap, Minggu (04/03/18) malam.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh tim tamu De Graafschap dengan skor mencolok 0-4. Hal itu membuat para suporter tuan rumah marah dan turun ke lapangan untuk mengeroyok pemain tim lawan.
Kejadian tersebut juga membuat para petugas pengaman pertandingan langsung bertindak. Mereka dengan sigap melumpuhkan para suporter yang mengamuk lantaran tak terima dengan hasil yang terjadi.
Insiden tersebut bahkan membuat klub Go Ahead Eagles sangat malu atas kelakuan primitif para suporternya. Bahkan mereka langsung memberikan pernyataan yang tegas di situs resmi klub.
😦 | Het liep he-le-maal uit de hand na afloop van Go Ahead Eagles - De Graafschap.#gaegrahttps://t.co/KC6KscB5ZZ pic.twitter.com/Ufg4Ogh1dN
— FOX Sports (@FOXSportsnl) March 4, 2018
"Pihak klub akan berusaha untuk mengambil tindakan tepat terhadap mereka yang tidak bertanggung jawab," kata Go Ahead dalam sebuah pernyataan di situs mereka.
Di sisi lain, pihak kepolisian memberikan pernyataan kalau mereka berhasil mengamankan tujuh orang suporter seperti diberitakan oleh Daily Mail.
Sekadar informasi, klub Go Ahead Eagles terdapat salah satu pemain keturunan Indonesia bernama Joey Suk. Dalam laga tersebut dirinya bermain penuh dan mengenakan nomor punggung delapan.
Bahkan belum lama ini dirinya memperlihatkan sedang mengenakan jersey latihan Tim Nasional Indonesia dalam akun Instagram pribadinya. Hal itu memancing netizen untuk menuntut ke PSSI agar menaturalisasi Joey Suk.