Hasil kurang memuaskan kembali harus diraih Chelsea di laga lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-29, kala bertandang ke markas Manchester City pada Minggu (04/03/18) malam WIB.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Etihad itu, The Blues harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-0, berkat gol yang diciptakan oleh Bernado Silva menit ke-46.
Tanda-tanda kekalahan Chelsea sebetulnya sudah nampak terlihat, ketika barisan pertahanan mereka kerap mendapat ancaman dari para pemain City.
Anak asuh Antonio Conte juga kesulitan mengembangkan permainan. Terbukti, dalam statistik ball possession yang dicatat Whoscored, Chelsea kalah jauh dengan menguasai bola hanya 28,9 persen. Sedangkan City superior dengan mengendalikan bola sebesar 71,1 persen.
Efektifnya City dalam laga ini, membuat jawara Liga Primer Inggris musim lalu itu harus bermain bertahan. Bahkan, barisan depan Chelsea pun tak ada yang bisa melepaskan tendangan ke arah gawang dengan tepat di babak babak pertama, dalam data yang dirilis oleh Opta.
Ini adalah kali pertama Chelsea gagal melakukan shot on target sepanjang babak pertama di Liga Primer Inggris, sejak musim 2003/04.
0 - Chelsea have failed to register a single shot in the first half of a Premier League game for the first time since 2003-04 (when we have this data available). Stifled.
— OptaJoe (@OptaJoe) March 4, 2018
Hasil ini membuat Pep Guardiola merasa puas dengan performa anak asuhnya, meski hanya membukukan kemenangan tipis, lantaran Chelsea bermain bertahan dengan menumpuk banyak pemain di lini belakang.
"Chelsea masih tetap tim yang difavortikan juara. Mereka bermain dengan 10 orang di belakang, sangat terorganisir, tapi kami tidak kemasukan dari satu peluang pun," ujar Guardiola kepada Sky Sports.
"Kami menciptakan cukup banyak peluang untuk memenangkan pertandingan. Pressing ketat dan transisi permainan kami luar biasa, jadi saya sangat senang karena ini merupakan langkah lebih lanjut agar bisa menjadi juara," tandasnya.