Liga Indonesia

Ciamik Selama Trial, Arema FC Segera Rampungkan Transfer Balsa Bozovic

Selasa, 6 Maret 2018 19:21 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
 Copyright:

Penggawa asing di tubuh Arema FC tampaknya segera bertambah melalui kehadiran Balsa Bozovic. Midfielder kebangsaan Montenegro itu bakal mendapatkan kejelasan status pasca mengikuti trial selama gelaran Piala Gubernur Kaltim lalu. Bahkan, proses perekrutan itu diyakini tinggal merampungkan hitam di atas putih, setelah terjalin kesepakatan harga.

"Kita (tim pelatih) sudah memberikan rekomendasi kepada manajemen. Intinya sudah ada lampu hijau, tinggal ada beberapa poin lagi baik teknis maupun non teknis," papar Joko Susilo.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Joko Susilo, pelatih Arema FC Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTJoko Susilo, pelatih Arema FC

"Tapi hasil finalnya tetap kembali kepada manajemen. Balsa sudah kita evaluasi dan tidak bisa kita jelaskan di depan publik secara detailnya karena masuk pertimbangan," tambah Pelatih Arema FC tersebut.

Satu pertimbangan utama dalam perekrutan Balsa Bozovic, tak lain adalah perannya yang mulai terasa penting di sektor tengah permainan. Kehadiran Balsa juga sudah sesuai kebutuhan tim Singo Edan, yang menginginkan sosok pemain bertenaga selain punya visi ciamik di lapangan hijau.

© instagram.com/aremafcofficial
Skuat Arema FC saat penyerahan gelar runner-up Piala Gubernur Kaltim Copyright: instagram.com/aremafcofficialSkuat Arema FC saat penyerahan gelar runner-up Piala Gubernur Kaltim

Pemain berusia 30 tahun itu sudah melewati empat laga di PGK, meski gagal membawa Arema FC meraih gelar juara. Dari 4 caps itu, Balsa tampil cukup baik melalui catatan masing-masing satu assist dan satu gol melalui set piece ke gawang Sriwijaya FC di babak final.

"Kedatangan Balsa sudah sesuai yang kita inginkan. Anda semua sudah melihatnya, dia juga sudah membuktikan," sambungnya.

Jika terwujud, proses transfer Balsa Bozovic bakal mengakhiri perburuan Arema FC pada kuota pemain asing di Liga 1 nanti. Balsa akan menggantikan slot yang ditinggalkan Rodrigo Ost Dos Santos, setelah playmaker Brasil itu terganjal dalam verifikasi pada regulasi.