Timnas Indonesia U-16 saat ini telah berada di Jepang untuk berpartisipasi pada Turnamen Jenesys, 6-15 Maret 2018 mendatang. Tercatat ada 12 negara termasuk Indonesia dan Jepang sebagai tuan rumah yang ikut ambil bagian dalam kejuaraan tersebut.
Beberapa negara yang ambil bagian adalah Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Timor Leste, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand serta Vietnam. Pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini, mengingatkan anak asuhnya untuk tidak memandang sebelah mata lawan-lawan yang akan dihadapi.
Baginya semua lawan yang ada di kejuaraan itu pasti akan menampilkan permainan terbaik sehingga berpotensi menyulitkan.
"Soal lawan, saya sudah menekankan kepada anak-anak siapa pun lawan yang akan kami hadapi nanti adalah lawan yang kuat. Saya juga ingin anak-anak tidak memandang remeh lawan tersebut. Jadi mereka tidak perlu takut siapa lawan yang akan mereka hadapi nantinya," imbau Fahri.
"Tim-tim yang menjadi lawan kami di turnamen ini adalah tim-tim bagus, tapi yang menentukan tim itu hebat atau tidak nanti setelah pertandingan selesai, tim yang meraih kemenangan lah yang bisa dikatakan tim itu hebat," sambungnya.
Fahkri mengatakan ia tidak khwatir lantaran saat ini 17 pemain yang dibawa berada dalam kondisi fit dan siap dimainkan. Pelatih 52 tahun itu optimistis anak asuhnya bisa berbuat banyak di Turnamen Jenesys setelah melakukan persiapan matang dalam dua minggu terakhir.
Oleh sebab itu Timnas U-16 dilaporkan sudah siap untuk menjalani laga perdana melawan Filipina pada Kamis (08/03/18) mendatang di penyisihan Grup B.
"Kondisi pemain sekarang sudah sangat siap untuk menhjalani Turnamen Jenesys. Secara pribadi saya sangat optimis untuk menjalani turnamen ini," tutupnya.
Sebagai informasi, Turnamen Jenesys termasuk dalam program JENESYS (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths) 2018 atau program pertukaran pelajar antara negara Jepang dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik yang diluncurkan oleh pemerintahan Jepang.
Sebagai salah satu cara untuk beradaptasi pada kejuaraan di Jepang itu, para pemain Timnas U-16 yang dipanggil sebelumnya telah dibekali keterampilan khusus yakni pengenalan budaya dan Bahasa Jepang oleh The Japan Foundation.