Zah Rahan Krangar menjadi salah satu pemain yang ditunggu publik sepakbola di Madura. Playmaker Liberia itu rencananya bakal diperkenalkan sebagai pemain asing baru, saat Madura United menjamu Hougang United, semalam. Namun, eks gelandang andalan Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura itu batal datang, lantaran terkendala masalah teknis di perjalanannya.
"Zah Rahan batal diperkenalkan. Karena pesawat yang dia tumpangi terkena delay di Dubai (Uni Emirat Arab). Dia baru datang pada 5 Maret nanti," ujar Manajer tim, Haruna Soemitro.
Sedianya, Zah Rahan memang bakal diperkenalkan sekaligus meresmikan statusnya setelah terjalin kesepakatan bergabung dengan MU untuk di Liga 1 nanti. Kehadirannya akan melengkapi keberadaan Fabiano Beltrame (Brasil) dan Nuruddin Davronov (Tajikistan) sebagai pengisi slot pemain asing MU.
Tak hanya Zah Rahan, MU juga menyertakan nama Alberto Antonio De Paula, striker asing baru asal Brasil pada program Training Centre yang akan digelar di Semarang, Jawa Tengah mulai 7 Maret mendatang.
"Setelah pertandingan lawan Hougang, tim diliburkan dua hari (Senin dan Selasa). Tanggal 7 kita berangkat untuk TC dan diakhiri dengan uji coba melawan PSIS Semarang," sambung Haruna.
Kehadiran dua pemain itu pun membuat nasib pemain asing seleksi di MU berada di ujung tanduk. Mereka adalah Sasa Kolunija (Serbia) dan Lamjed Chehoudi (Tunisia) yang sudah bersama tim selama turnamen Piala Gubernur Kaltim lalu.
"Secepatnya akan diambil keputusan. Yang pasti, setelah pertandingan uji coba melawan Hougang segera diputuskan status mereka," pungkasnya.