Meski bermain di Parc des Princes, yang notabene rumah mereka sendiri, Paris Saint-Germain harus bertekuk lutut kala takluk 1-2 dari tamunya, Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2017/18.
Kekalahan itu pun memupus harapan Les Parisiens untuk bisa melangkah ke babak perempatfinal. Pasalnya, mereka ditotal sudah kalah agregat 2-5 dari Los Blancos.
Menariknya, jalannya laga tersebut sempat mendapat gangguan. Ya, secara tiba-tiba, kondisi lapangan dipenuhi kabut asap yang membuat pemain kedua kesebelasan sulit melihat.
- Deretan Fakta Menarik Sebelum Laga PSG vs Madrid Dimulai
- Susunan Pemain PSG vs Madrid: Bale dan Modric Dicadangkan
- Banyak Peluang, Babak Pertama PSG vs Madrid Berakhir Kacamata
- Ada Nuansa El Clasico di Laga PSG Kontra Madrid
- PSG 1-2 Madrid: Sayonara Les Parisiens!
- PSG Kalah dari Madrid Karena Dukungan Suporter?
Rupanya, asap itu sendiri berasal dari nyala api flare yang dibakar secara bersamaan oleh ultras PSG yang memenuhi salah satu tribun Parc des Princes.
PSG pyro show vs Real Madrid tonight in Champions league! #psgreal #PsgRealMadrid #psg #ParisSaintGermain #ultras #ultrastifo #pyro #nopyronoparty #ChampionsLeague pic.twitter.com/XArYdyfopC
— Ultras-Tifo (@UltrasTifo) March 6, 2018
Melihat tindakan para ultras tersebut, kapten PSG, Thiago Silva tidak bisa menutupi kesedihannya. Dengan memasang wajah memelas, ia menganggkat kedua tangannya ke arah para penonton agar berhenti menyalakan flare.
Bukan tanpa sebab Thiago memohon agar para suporter agar menghentikan dukungan dengan menyalakan flare. Pasalnya, asap tersebut secara tidak langsung membuat kiper PSG juga kesulitan untuk melihat.
Hasilnya pun langsung terlihat jelas, Madrid memanfaatkan kondisi asap yang lebih banyak menaungi gawang PSG untuk membuka keunggulan, lewat aksi seorang Cristiano Ronaldo.
Lewat tandukannya yang menyambut umpan Lucas Vazquez, bola yang diarahkan ke gawang tidak bisa diantisipasi oleh Areola. Bahkan penjaga gawang 25 tahun tersebut hanya sekedar melompat tanpa bisa melihat jelas arah bola karena terganggu asap flare yang menyelimuti area di sekitar gawangnya.
Sedikit informasi, dalam pertandingan itu sendiri PSG harus bermain dengan 10 pemain saja. Pasalnya, di menit ke-65, Verratti mendapat kartu kuning kedua dari wasit.