Usai diperkenalkan ke publik, Balsa Bozovic langsung memamerkan nomer punggung barunya di seragam Arema FC. Playmaker asal Montenegro itu memilih nomer punggung 10 pasca digunakan Cristian Gonzales dalam lima musim terakhir.
Balsa pun memiliki alasan kuat dibalik pemilihan nomer keramat yang begitu identik dengan sosok El Loco, julukan striker naturalisasi kelahiran Uruguay yang kini bermain di Madura United tersebut.
"Karena nomer 10 adalah angka yang bagus untuk seorang pemain terbaik," ucap Balsa Bozovic di hadapan awak jurnalis di Malang.
Pemilihan nomer ini pun berubah dari yang dikenakan saat Balsa turun di turnamen Piala Gubernur Kaltim. Sebelumnya Balsa mengenakan nomer punggung 13, sementara nomer 10 dipakai oleh Gustavo Fabian Lopez, pemain yang menjadi kompetitornya saat mengikuti trial di Arema FC. Gustavo sendiri saat ini bermain di Bhayangkara.
Dan lebih jauh lagi, nomer 10 menurutnya merupakan angka yang lekat dengan deretan prestasi dan pemain bintang.
"Nomer 10 dipakai oleh para pemain besar di dunia. Serta nomer ini juga favorit saya, dan rasanya sangat pas untuk seorang playmaker," sambungnya.
Ditambahkan agen sang pemain, Gabriel Budi Liminto, bahwa nomer 10 memang sudah lekat dengan Balsa Bozovic. Nomer itu sudah ia gunakan ketika meniti karier masa muda di timnas negaranya.
"Ketika Serbia dan Montenegro menjadi satu negara, Balsa adalah kapten dengan nomer 10 di Timnas Junior waktu itu bersama Stefan Jovetic (pemain Manchester City)," ungkap sang agen.