Jelang pertandingan antara Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Real Madrid dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2017/18, salah satu pakar sepakbola asal Spanyol, Guillem Balague membuat pernyataan mengejutkan.
Berbicara pada SkySport Balague menilai tidak tampilnya Neymar dalam pertandingan nanti lantaran cedera justru akan membantu anak-anak Le Parisien.
"Anda bisa mengatakan Real Madrid tahu bagaimana memainkan game-game ini, namun ada perasaan di PSG bahwa bahkan tanpa Neymar, mereka memiliki peluang yang bagus," tukasnya.
Keyakinan Balague itu didasari oleh semangat yang dimiliki anak asuh Unay Emery, terlebih semangat pemain yang baru bisa ditampilkan setelah Neymar mengalami cedera.
"Semangat tim lebih kuat dan Di Maria ada untuk mewujudkan itu. Dia baru bermain 67 menit di Liga Champions musim ini karena jika Neymar sedang bermain, dia tidak memiliki kesempatan."
"Dia juga memiliki peran ganda, dia mencetak 13 gol secara total dan memiliki peran ganda sebagai pengumpan juga," terangnya.
Pria kelahiran Barcelona itu juga menilai dengan ketidakhadiran pemain termahalnya itu, skuat PSG akan tampil lebih kompak.
"Saya pikir PSG bahkan lebih kompak tanpa Neymar. Dia mencoba melakukan terlalu banyak di babak kedua (sendiri) saat melawan Real Madrid. Jadi ini jelas belum sama sekali berakhir," yakinnya.
"Real Madrid selalu memberi kesempatan untuk lawannya mengontrol permainan dan PSG pasti bisa melakukannya."
Meski begitu Balague enggan memprediksi tim mana yang akan lolos ke perempatfinal. "Tidak mungkin untuk memprediksi, tapi saya pikir PSG akan mendapat kesempatan yang sangat baik untuk mengontrol pertandingan menghadapi El Real. Anda tidak bisa lolos begitu saja saat bermain melawan tim elit seperti PSG," tutupnya.