Kisah Legenda 4 Klub Juara Liga Champions yang Selalu Dikenang
Terseok-seok di Liga Primer Inggris, Chelsea secara mengejutkan meraih sukses di ranah Eropa, meski klub tersebut harus ditangani oleh seorang pelatih yang belum berpengalaman.
Hal itu dikarenakan, pelatih utama Chelsea kala itu Andre Villas-Boas didepak oleh klub, dan digantikan oleh caretaker Roberto Di Matteo yang merupakan adalah asistennya. Langkah Chelsea ke final nyaris kandas, lantaran di babak semifinal mereka bertemu tim kuat Spanyol, Barcelona.
Akan tetapi, taktik parkir bus mereka berhasil meredam tiki-taka Barca. Bahkan, mereka berhasil menang dua leg sekaligus, baik tandang maupun kandang.
Di final, mereka bertemu raksasa Jerman, Bayern Munchen. Digelar di Stadion Allianz Arena yang tak lain adalah kandang Munchen pada 19 Mei 2012, final Liga Champions ini merupakan kali pertama tim tuan rumah berhasil tembus final.
Banyak pihak yang meremehkan kalau The Blues akan tertekan dengan keuntungan yang dimiliki oleh Bayern itu. Tuan rumah sempat unggul terlebih dahulu melalui Thomas Muller menit ke-83. Namun, lima menit berselang berhasil disamakan oleh Didier Drogba.
Laga akhirnya harus diakhiri oleh babak adu penalti, dan dimenangkan oleh Chelsea. Ini adalah kali pertama tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu memenangkan trofi Si Kuping Besar, yang merupakan idaman sang pemilik klub, Roman Abramovic.