Arema FC beserta klub-klub Liga 1 lainnya semakin bersemangat menatap bergulirnya kompetisi. musim baru. Hal ini setelah PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memenuhi komitmen untuk melunasi sisa subsidi di musim lalu.
Rincian dana itu meliputi sisa subsidi bulanan untuk November sebesar Rp600 juta, serta Rp1,5 miliar sebagai dana komersial. Sementara share rating televisi masih belum ada keterangan lebih lanjut.
"Ya, kemarin malam kita sudah dengar soal pelunasan sisa dana subsidi kompetisi di musim lalu. Tentu ini yang sudah kita tunggu," kata General Manager tim, Ruddy Widodo.
Bagi Arema FC, kucuran dana segar senilai lebih dari Rp2 Miliar itu sangat penting artinya. Hal ini karena tim berlogo kepala Singa itu sudah berkomitmen untuk memenuhi segala kewajibannya atas macetnya anggaran di kompetisi Liga 1 tahun lalu.
Salah satu yang utama tentu saja pembayaran sisa gaji pemain, yang besarannya variatif dengan tunggakan dua sampai tiga bulan terakhir.
"Tetapi tidak hanya untuk gaji pemain, pencairan sisa subsidi ini juga penting bagi tim untuk melunasi berbagai hutang dengan pihak ketiga," Media Officer tim, Sudarmaji menambahkan.
Alhasil, pemenuhan hak klub ini pun membuat Arema FC semakin termotivasi untuk membuka kompetisi musim baru, dengan langkah yang mantab. Selain itu, penyelesaian tunggakan juga menjadikan anggaran finansial tim lebih sehat.
"Hal ini tentu menjadikan tim semakin termotivasi untuk menjalani kompetisi. Kami perlu apresiasi hal itu dengan komitmen yang kuat dari semua pihak," pungkasnya.