Tiga orang pemain Arsenal dilarikan ke rumah sakit usai mengalami sambaran petir ketika berada di tengah lapangan. Arsenal yang dimaksud disini bukanlah klub yang bermain di Liga Primer Inggris, melainkan yang bermain di Liga SAB Afrika Selatan.
Kejadiaan sambaran petir yang mewarnai pertandingan terjadi saat mereka sedang bertanding menghadapi Maritzburg United dalam laga persahabatan di Pietermaritzburg, Afrika Selatan.
"Di sana ada tiga pemain yang terkena sambaran petir, namun kondisi mereka saat ini baik-baik saja setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit," terang pelatih Arsenal Mondli Dlamini kepada KickOff.com.
"Kami tidak menyadari cuaca berubah dan ketika hujan datang muncul pula petir. Saya juga sebenarnya tidak mengingat betul apa yang terjadi karena saya juga melihat pemain lainnya di tanah setelah petir menyambar," tambahnya.
- Eks Bintang Barcelona Sempat Khawatir karena Petir di Maguwoharjo
- Ngeri! Detik-detik Para Pemain PS TNI Nyaris Tersambar Petir di Sesi Latihan
- Usai Kalah dari Brighton, Ruang Ganti Arsenal Memanas
- Pelatih Jerman Jadi Favorit Petinggi Arsenal untuk Gantikan Wenger
- Jika Dipecat Arsenal, Klub Ini Berminat Tampung Arsene Wenger
Ketiga pemain Arsenal yang sudah dalam keadaan baik-baik saja itu diketahui bernama Samkelo Nzimande, Ncebo Ngcobo dan Njabulo Madlala. Namun diluar ketiga nama tersebut ada pemain Maritzburg United yang juga tersambar petir dan kondisinya saat ini dalam keadaan kritis.
Adalah Luyanda Ntshangase pemain yang berposisi sebagai penyerang dan juga merupakan bagian dari tim nasional Afrika Selatan Junior kini masih belum sadarkan diri di ruang ICU. Kabar mengenai kondisi penyerang 21 tahun itu diketahui dari keterangan pelatihnya, Fadlu Davids.
"Dia masih di ICU. Kami meminta seluruh insan sepakbola untuk bisa mendoakannya agar bisa pulih dengan cepat," pintanya.
Senada dengan Fadlu, operator klub Quintin Jettoo juga meminta doa dari seluruh insan sepakbola khususnya yang ada di Afrika Selatan.
"Kami berharap persaudaraan sepak bola terus berdoa untuknya disaat yang sangat sulit dan krusial ini. Luyanda masih di rumah sakit, dan kita baru akan tahu lebih banyak minggu ini. Kami berharap yang terbaik, dan tahu bahwa seluruh penggemar sepakbola di Afrika Selatan ada bersamanya," tutupnya.