Persipura Jayapura menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di Indonesia. Selain mengoleksi tiga gelar Liga Indonesia, tim berjuluk Mutiara Hitam ini bahkan sampai pernah menembus semifinal AFC Cup, meski tak berhasil bawa pulang piala.
Kini, memasuki musim kompetisi 2018, Persipura harus ditinggal oleh hampir semua pilar pentingnya. Salah satunya ada nama Osvaldo Haay yang akhirnya memilih untuk mengepak koper ke Surabaya untuk bermain bersama Persebaya Surabaya. Kiper andalan asal Korea Selatan, Yoo Jae hoon, juga harus pergi untuk berseragam Mitra Kukar. Kini pelatih tengah mencari pelatih baru untuk menggantikannya sebagai kiper utama.
- Persipura Keluhkan Kesalahan Pemotongan Subsidi, PT LIB Akui Bertanggung Jawab
- Persipura Jayapura Bawa Pemain Anyar Dalam Turnamen Jakajaya
- Sekretaris Persipura Tagih Penjelasan Atas Subsidi yang Dipotong PT LIB
- Persipura Kembali Todong Janji Manis PT Liga Indonesia Baru
- Persipura Segera Rampungkan Kontrak Hilton Moreira
Namun beruntung, Tim Mutiara Hitam kini miliki pelatih baru, yaitu coach Peter Butler. Pelatih 51 tahun asal Inggris itu miliki banyak pengalaman di dunia kepelatihan. Ia pernah melatih klub Liga Inggris, West Ham United di tahun 1992-1994. Ia juga punya pengalaman melatih beberapa tim Malaysia. Pelatih kelahiran 27 Agustus 1966 itu juga pernah melatih klub asal Indonesia, Persiba Balikpapan di tahun 2012 lalu.
Persipura juga tak ikut satu pun turnamen pramusim yang diikuti tim-tim lainnya. Jadi sulit menebak situasi tim ini saat ini sebelum masuki musim Liga 1. Terakhir, kabarnya Boaz dkk akan mengikuti Piala Presiden namun gagal karena manajemen masih kecewa karena masih ada dana subsidi yang belum dibayarkan oleh PT Liga Indonesia Baru sebagai penyelenggara Liga 1.
Kabar terakhir, Persipura akhirnya keluar kandang dan mengikuti turnamen pramusim dengan beberapa tim lain sebelum digelarnya Liga 1 2018 tanggal 24 Maret mendatang. Tim Mutiara Hitam akan mengikuti Turnamen Jakajaya (Jawa-Kalimantan-Jayapura). Akan ada tim-tim besar lain seperti Bhayangkara FC, Barito Putera dan Persela Lamongan.