Egy Maulana Vikri akan mengambil lompatan besar dalam kariernya sebagai pesepakbola -- pemain kelahiran 7 Juli 2000 ini hanya menunggu penandatanganan kontrak resmi dengan satu klub Eropa.
Lechia Gdansk merupakan klub yang berkompetisi di Ekstraklasa -- divisi utama Polandia -- yang kini santer dikabarkan menjadi pelabuhan Egy di benua biru.
Jika Egy resmi direkrut, transfer ini diharapkan menjadi pemicu bagi klub-klub Eropa untuk melirik bakat-bakat lokal Indonesia. Melihat seorang pemain muda Indonesia merumput di Eropa juga menjadi pengobat kekecewaan setelah sebelumnya Evan Dimas batal berkarier di Spanyol.
Bagaimanapun, Egy harus mengingat bahwa mencapai Eropa, di mana pesepakbola-pesepakbola terbaik di planet ini berkumpul, hanyalah sebuah awal. Setiap lompatan yang berhasil dicapai, ia harus terus mengangkat palang target semakin tinggi.
Indonesia tidak banyak menyediakan Egy pesepakbola-pesepakbola lokal yang mampu menaklukkan Eropa sebagai panutan, tapi Ibu Pertiwi memiliki Kurniawan Dwi Yulianto yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur dan pembelajaran.
Kurniawan merupakan pemain Indonesia pertama yang pernah mencetak gol di persepakbolaan Eropa -- sebuah pencapaian yang akan terus terukir di sejarah bangsa ini. Kurniawan adalah lambang harapan bakat-bakat muda negara ini untuk mencapai panggung Eropa yang gemerlap