Jelang Liga 1, PSSI Seleksi 113 Wasit
Direktur Wasit PSSI, Toshiyuki Nagi menjelaskan jika materi untuk seleksi wasit ada praktek dan teori. Tak hanya itu, para wasit juga akan diseleksi secara ketat termasuk soal ketahanan fisik karena hal itu sangat penting saat kompetisi berlangsung.
"Wasit dan asisten wasit yang mengikuti seleksi ada yang lama dan yang baru. Kami memberikan pengetahuan soal peraturan pertandingan dan law of the game terbaru," kata Nagi.
"Untuk tes meliputi fisik, fitnes, dan psikologi. Kami berharap dengan adanya seleksi ini wasit yang terpilih mampu bertugas dengan baik saat Liga nanti. Semoga para wasit dapat meningkatkan performa, kepercayaan diri, dan tegas dalam pengambilan keputusan," tambah mantan wasit Piala Dunia 2014 tersebut.
Wasit disebut memainkan peran penting dalam perkembangan sepakbola khususnya untuk meningkatkan kualitas kompetisi di setiap level. Hal tersebut menjadi prioritas yang dicanangkan oleh PSSI yang menargetkan minimal mempunyai dua wasit asal Indonesia yang akan memimpin di Piala Dunia.
"PSSI fokus dua program besar di 2018-2020 yakni peningkatan kualitas wasit dan pelatih. Kolaborasi dengan Jepang Football Associations yang sedang kami bangun sebagai akselerasi kualitas wasit kita di tingkat dunia. Dimulai dari target tahun 2020 wasit kita harus di level Asia," kata Marco.
"Untuk mencapai target tersebut, PSSI akan lindungi dan tangani kualitas wasit dengan bersungguh-sungguh untuk mencapai target tersebut. PSSI percaya dan tidak bermain-main dalam usaha meningkatkan kualitas wasit di Indonesia serta untuk mencapai mimpi ke Piala Dunia bagi wasit Indonesia. Sekarang saatnya para wasit yang sekarang ikut seleksi ini untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan sepak bola Indonesia khususnya melalui performa di lapangan," jelasnya lebih detail.
Laga perdana Liga 1 akan mempertemukan juara bertahan musim lalu, Bhayangkara FC melawan juara pra musim Piala Presiden 2018, Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.