3 Dampak Buruk Bagi Serie A Jika Juventus Kembali Juara
Turunnya mutu kompetisi (dalam artian tingkat kemenarikan liga) bisa berdampak pada Rating TV dan masuknya sponsor. Kemeriahan Liga Inggris dan Spanyol yang ketat hingga akhir musim mengundang banyak sponsor dan rating TV yang tinggi. Duel El Clasico misalnya, bisa mengundang jutaan bahkan miliaran pasang mata di dunia. Terlepas dari keberadaan Messi dan Ronaldo, pertemuan Barca dan Madrid selalu berpengaruh terhadap peluang juara, sekecil apapun hasilnya.
Persaingan The Big 4 di Liga Inggris yang saling sikut menarik banyak pasang mata. Sementara itu di Serie A, hal ini tidak terlihat. Akibatnya, hanya suporter loyal saja yang mementingkan diri untuk menikmati pertandingan. Jika mutu kompetisi menurun, maka sponsor dan rating TV rendah, pada akhirnya akan berdampak buruk bagi finansial liga dan klub-klub di dalamnya.
Berdasarkan data Forbes di akhir musim 2016, tercatat La Liga bisa meraup uang sekitar $1,7 miliar dan Serie A "hanya" mencapai $1,4 miliar. Pendapatan ini mencakup hak siar TV, hadiah kompetisi lokal dan non-domestik dan pemasukan tiket.
Sementara itu di Liga Primer Inggris yang jauh lebih kompetitif, khusus hak siar saja, mereka bisa meraih $ 2, 6 miliar dollar. Pendapatan hak siar ini pun nantinya dibagi rata lagi ke semua klub agar para klub tersebut bisa kembali bersaing secara kompetitif.