Madura United (MU) mengubah haluan dengan sedikit lebih kencang pada kompetisi tahun ini. Untuk masalah target, tim berjulukan Sape Kerrap itu tidak ragu dengan mematok juara kompetisi sejak awal.
Seperti ditegaskan Achsanul Qosasi, bahwa Madura United sudah saatnya berlari kencang untuk memburu gelar juara. Menurutnya, anak asuh Milomir Seslija sudah memiliki beberapa unsur penting yang turut mendukung target prestisius itu.
"Kami banyak belajar dari kompetisi di tahun lalu. Sehingga dengan kekuatan tim sekarang, sudah saatnya bagi kami untuk memasang target juara Liga 1," tutur Presiden klub Madura United tersebut.
"Kompetisi tahun ini kami persiapkan secara matang. Mulai materi pemain secara baik, pelatih bagus, sampai komunikasi dengan unsur suporter. Sehingga wajar kalau tim ini membidik target juara," figur kelahiran Sumenep, Madura itu menambahkan.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasih.Pemikiran yang rasional, mengingat musim ini MU dibekali dengan skuat berkualitas di setiap lininya. Para pemain lokal yang direkrut pun tak main-main, seperti Satria Tama maupun Beny Wahyudi yang kerap mengisi skuat tim nasional.
Di posisi pemain asing, MU juga dipersenjatai beberapa nama tak kalah berkelas. Mulai Fabiano Beltrame, Nuruddin Davronov hingga deretan pemain naturalisasi macam Greg Nwokolo, Raphael Maitimo maupun Cristian Gonzales.
Pergantian pelatih dari Gomes De Oliviera kepada Milomir Seslija pun dinilai sebagai momentum yang tepat guna membuat MU lebih baik lagi.
"Skema permainan sudah terbangun dan kebersamaan juga meningkat. Unsur-unsur pendukung untuk juara itu sudah mulai terlihat," tutupnya.
Skuat Madura United di Liga 1 2018: