Para pemimpin Islandia sepertinya tidak akan mendukung negaranya pada turnamen Piala Dunia 2018 di Rusia mendatang. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap serangan racun saraf oleh mantan mata-mata Rusia di Inggris.
Pemerintah Islandia pun sepertinya tidak akan menyambut baik keberhasilan negeranya dalam mendapatkan tiket di penyisihan grup Piala Dunia 2018. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kementrian Luar Negeri Islandia.