Tingginya harga tiket yang dipatok oleh panpel PSMS Medan saat menjamu Bhayangkara FC, membuat sejumlah suporter pendukung kecewa. Salah satunya, pendukung setia Kesatuan Anak Medan Pecinta Ayam Kinantan (KAMPAK).
Keputusan tersebut dilakukan dengan alasan untuk menyesuaikan harga tiket yang dijual di Pulau Jawa. Di mana, harga tiket tribun terbuka (Utara dan Selatan) yang semula Rp30 ribu naik menjadi Rp40 ribu.
Namun, kenaikan harga tiket tersebut hanya berlaku untuk pertandingan big match saja seperti melawan tim juara Liga ataupun tim yang masuk dalam jajaran era perserikatan menurut sekretaris panitia lokal, Julius Raja.
"Bhayangkara adalah tim juara liga 1 musim lalu. Kemungkinan Persija, Persib, Persipura, Sriwijaya, Persebaya, PSM pantas disebut laga big match. Namun saat melawan tim yang levelnya di bawah tim tersebut, seperti Persela dan Perseru Serui harga pasti akan turun," kata Julius.