Sebuah kondisi memperihatinkan tengah dialami klub promosi Liga 1, PSMS Medan. Hal itu bukan karena masalah stadion, melainkan soal bus operasional yang digunakan untuk membawa pemain sehari-hari.
Bagaimana tidak, bus yang digunakan pertama kali pada tahun 1993 itu kini kondisinya sudah tidak layak pakai bagi tim yang berkiprah di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.