Dalam hitungan kurang dari tiga bulan lagi, akan digelar ajang pesta sepakbola terbesar di dunia, apalagi kalau bukan Piala Dunia 2018.
Turnamen yang diikuti oleh 32 negara tersebut direncanakan akan digelar mulai 14 Juni hingga 15 Juli 2018 mendatang.
Rusia sendiri mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah yang menyelenggarakan ajang empat tahunan ini. Sebanyak 12 stadion pun telah mereka siapkan untuk menggelar setiap laga mulai dari penyisihan grup hingga partai puncak.
Sayangnya, jelang perhelatan akbar itu, ada satu masalah pelik yang dimiliki Rusia sebagai tuan rumah. Hal itu terkait sikap suporter sepakbola dari negara yang beribukota di Moscow itu.
Ya, selama ini suporter sepakbola dari Rusia memang terkenal dengan tindakan-tindakan kontroversialnya. Contohnya seperti yang baru ini dialami bintang Barcelona, Ousmane Dembele.
Saat memperkuat Timnas Prancis yang menang 3-1 atas Rusia dalam friendly match pada Selasa (27/03/18) lalu, Ia menjadi target ejekan berbau rasialis yang dilakukan oknum pendukung Rusia.
- Menengok Jersey Anyar Deretan Negara Peserta Piala Dunia 2018 Rusia
- 10 Pesona Kemegahan Luzhniki Stadium, Venue Laga Pembuka dan Final Piala Dunia 2018 Rusia
- Begini Nasib Litvinov Sekarang, Pemain Rusia yang Pernah Jual Jus Buah di Solo
- Rusia 1-3 Prancis: Brace Mbappe Menangkan Les Blues
- Bintang Barcelona Jadi Korban Rasis Saat Prancis Permalukan Rusia
Tindakan kontroversial suporter Rusia sendiri tidak hanya sebatas di kata-kata saja. Lihat saja kelakukan mereka yang menyerang suporter Timnas Inggris dalam ajang Euro 2016 lalu di Prancis.
Melihat kasus tersebut, INDOSPORT pun tertarik untuk mencoba menyelidiki fakta-fakta terkait suporter sepakbola dari Rusia yang kerap disebut Ultras tersebut: