Babak Pertama
Tampil di hadapan publik sendiri Arsenal justru tak mampu berbuat banyak. The Gunners terlihat kesulitan membongkar rapatnya pertahanan tim tamu.
Meski menguasi penguasaan pertandingan, hingga menit ke-30, justru Stoke City tercatat beberapa kali sukses mengancam pertahanan Arsenal. Sementara serangan yang dimotori Mesut Ozil dkk selalu berhasil dikandaskan anak-anak The Potters.
Hingga babak pertama berakhir, kedua tim belum mampu memecah kebuntuan. Skor kacamata 0-0 bertahan di babak pertama.
Babak Kedua
Usai turun minum Arsenal langsung menekan kubu tim tamu. Stoke City praktis tinggal mengandalkan serangan balik cepat yang terkadang memaksa David Ospina harus keluar dari sarangnya untuk menyelamatkan bola.
Melihat timnya kesulitan menciptakan peluang, pelatih Arsene Wenger memutuskan menarik Welbeck dan memasukkan Lacazette. Taktik ini bisa dibilang tak berjalan mujur, tim Meriam London belum mampu meruntuhkan kokohnya pertahanan Stoke City.
Laga berlangsung alot, sampai akhirnya Mesut Ozil dilanggar di dalam kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih sebagai hadiah penalti. Aubameyang yang ditunjuk sebagai algojo sukses melakukan tugasnya, 1-0 untuk The Gunners.
Tertinggal satu gol, The Gunners semakin percaya diri. Pada menit ke-85, Aubameyang sukses menambah menggenapkan keungulan timnya menjadi 2-0.
Arsenal yang kesulitan sejak awal berhasil tampil trengginas jelang laga berakhir. Mereka berhasil menekan tim tamu, dan memaksa The Potters untuk berbuat kesalahan. Alhasil tuan rumah kembali mendapat hadiah penalti pada menit ke-88, Lacazette yang mengambil alih tugas juga berhasil menambah keunggulan menjadi 3-0.
Skor ini bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan wasit. Arsenal menang dari tamunya tiga gol tanpa balas.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Arsenal
Ospina, Bellerin, Chambers, Mustafi, Monreal, Elneny, Wilshere, Ramsey, Ozil, Welbeck , Aubameyang
Pelatih: Arsene Wenger.
Stoke City
Butland; Johnson, Shaqcross, Martins Indi, Pieters; Bauer, Badou, Allen; Ramadan, Diouf, Shaqiri.
Pelatih: Paul Lambert.