Liga 1 2018 telah berjalan selama dua pekan dan menempatkan PSM Makassar sebagai penghuni puncak klasemen sementara. Tim asuhan Robert Rene Alberts itu memimpin dengan torehan enam poin, disusul Persija Jakarta dengan empat poin di peringkat kedua.
Tidak hanya sebagai pemimpin, PSM juga menjadi salah satu klub yang terbukti memiliki pertahanan solid karena belum kebobolan satu gol pun bersama Bali United dan Borneo FC.
Hal ini berbanding terbalik dengan peserta lain yang bahkan harus rela gawangnya dibobol lima kali hanya dalam dua pertandingan awal.
Terkait rapuhnya lini belakang tersebut, INDOSPORT mencatat setidaknya ada tiga tim yang sejauh ini terlihat 'bermasalah' dengan barisan pertahanan.
Klub sarat sejarah, Persib Bandung menjadi salah satu yang secara jelas memperlihatkan kekurangan tersebut dalam dua laga awal, disusul Barito Putera dan Arema FC.
- Kelabu untuk Klub Biru, Ini 3 Persamaan Chelsea, Arema FC, dan Persib Bandung
- Kalahkan Persib Bandung, Rahmad Darmawan Cetak Rekor Tersendiri
- Ada Duka di Balik Kemenangan Sriwijaya FC atas Persib Bandung
- Terungkap, Alasan Vizcarra Gendong Manajer Usai Bobol Gawang Persib
- Usai Tinggalkan Persib, Harga Pemain Ini Melonjak Lima Kali Lipat
- Persija Terus Lakukan Lobi demi Jamu Persib di GBK
Ketiga kiper klub tersebut jika ditotal telah 15 kali memunggut bola dari gawangnya. Hal ini tentu saja menjadi perhatian khusus karena laga baru berjalan dua pekan dan masih menyisahkan 32 laga sehingga butuh pembenahan yang tepat.
Lantas apa saja faktor yang mempengaruhi ketiga klub tersebut menjadi lumbung gol di dua laga awal Liga 1 2018? Berikut INDOSPORT mengulasnya untuk pembaca setia.