Kisruh Logo dan Nama PSMS yang dianggap ilegal menguak sebuah kisah. Ini berawal dari dualisme PSSI yang juga menelurkan kisah dualisme pengurus di sejumlah klub dan ikut melahirkan dua kompetisi ISL dan IPL. PSMS Medan di ISL dipegang oleh Indra Sakti dan PSMS IPL dibawah naungan Sukriwardi.
Belakangan, atau sekitar 2015, hadir sosok Edy Rahmayadi yang saat itu menjabat Pangdam I/Bukit Barisan. Sebagai putra kelahiran Sumut, Edy yang prihatin dengan kisruh di tubuh PSMS langsung berinisiatif mengambil alihnya. Lewat pendekatan dan komunikasi, Indra Sakti akhirnya menyerahkan kepengurusan PSMS ISL kepada Edy.
Baca Juga
- PSMS Medan Dianggap Pakai Logo dan Nama Ilegal, Ini Kata Kuasa Hukum PT Kinantan
- Sempat Terbebani Gelar Pemain Terbaik, Irfan Jaya Bertekad Perbaiki Performa
- Jelang Lawan PSMS, Persija Terancam Ditinggal Sang Kapten
- Gelar Latihan Tertutup Sebelum Lawan PSMS, Ada Apa dengan Persija?
- Pulang dari Argentina, Ini Target Gomez untuk Persib