Mark Clattenburg, Si Wasit Inggris yang Berani Hentikan Laga Demi Suara Azan
Setelah kurang lebih ditunda selama lima menit, Clattenburg pun memberi instruksi bahwa pertandingan bisa dilanjutkan kembali.
Sesaat setelah pertandingan kembali dilanjutkan, terlihat beberapa penonton yang memunhi sejumlah sudut Stadion King Salman berdiri dan bertepuk tangan untuk seorang Clattenburg.
Mereka merasa tersanjung dengan keputusan Clattenburg yang dianggap menghormati nilai ajaran-ajaran agama mayoritas negara yang sedang ia tinggali.
Tidak hanya di stadion, rekaman kejadian saat Clattenburg menghentikan laga itu pun kemudian menjadi viral di media sosial.
Banyak pengguna media sosial, terutama Twitter, yang memuji sikap seorang Clattenburg yang mau menghentikan laga demi menghormati suara panggilan untuk shalat umat muslim.
@clattenburg1975 Mr. Mark, today you proved to the world one of the most beautiful goals of sports (love, co-existence and peace) and that's when non-Muslim referee stopped the match of respect of prayer calling
— Kamal Khalifa (@kamalkhalifa) January 24, 2018
Thank you and with the best wishes you more success
"Tuan Mark, hari ini Anda menjadi bukti nyata salah satu tujuan indah olahraga pada dunia (cinta dan perdamaian), yakni ketika seorang wasit non-muslim mau menghentikan pertandingan karena suara azan. Terima kasih dan semoga karier Anda semakin sukses," tulis pemilik akun @kamalkhalifa.
Well done Mark @clattenburg1975 Massive respect for stopping the game out of respect for the call to prayer https://t.co/uLPrbkVkmI
— Abdifatah (@ab_haji20) January 24, 2018
"Kerja bagus Mark. Hormat setinggi-tingginya untuk Anda yang mau menghentikan pertandingan demi menghormati panggilan untuk beribadah," tulis akun @ab_haji20.