Salah satu wakil Indonesia di kancah Piala AFC 2018, Bali United harus menghadapi laga maha penting dalam pertandingan ke lima grup G Piala AFC menghadapi Yangon United, Rabu (11/04/18).
Bertandang ke stadion Thuwanna YTC, hasil seri atau bahkan kekalahan, haram hukumnya didapat Stefano dan Lilipaly dan kawan-kawan. Laskar Serdatu Tridatu wajib untuk meraih tiga poin penuh jika masih ingin lolos ke babak 16 besar.
- 3 Laga Panas Klub Indonesia Menghadapi Malaysia di Piala AFC
- 3 Pemain JDT yang Berpotensi Rusak Impian Persija Cetak Sejarah di Piala AFC
- Terungkap, Alasan Irfan Bachdim Selalu Ditarik dan Tak Pernah Main Penuh di Bali United
- Eksklusif! Eks Bali United Jelaskan Kronologi Dirinya Gabung Klub Australia
- Bentrok Lawan Yangon United, Bali United Pasang Eks Persija Gantikan Bintang Montenegro
Menghadapi laga hidup mati, Bali United terbang ke Myanmar dengan banyak masalah. Meraih hasil imbang di dua laga terakhir Liga 1, Bali juga tidak akan diperkuat beberapa pemain andalannya menghadapi Yangon United nanti.
Nama gelandang asal Belanda Nick van der Velde harus absen lantaran akumulasi kartu, disaat gelandang asing lainnya, Milos Krkotic juga tidak bisa diturukan lantaran belum terdaftar di Piala AFC.
Di lini belakang, masalah juga menaungi Bali United, dipastikan tidak diperkuat penjaga gawang utamanya, Wawan Hendrawan akibat sakit, terbaru bek kanan Andhika Wijaya menyusul tidak bisa diturunkan lantaran mengalami cedera.
Selain masalah di kedua lini itu, Bali United juga menghadapi masalah masih majalnya penyerang utama mereka, Ilija Spasojevic di Liga 1 yang sudah bergulir hampir sebulan ini.
Sementara tim tuan rumah, Yangon United sebenarnya datang dengan modal yang tidak terlalu baik. Di laga terakhir Liga Myanmar mereka hanya mampu meraih hasil imbang 3-3 atas Yadanarbon.
Namun secara posisi di Piala AFC, Yangon berada dalam posisi yang lebih diuntungkan. menjadi pemuncak grup G dengan keunggulan empat poin dari Bali United di peringkat dua. Yangon juga memiliki head to head yang lebih baik atas Bali United, karena mampu menang dalam pertemuan pertama di Bali dengan skor 1-3.
Dengan fakta-fakta diatas, berat memang buat Bali bisa meraih tiga poin penuh. namun berat bukan berarti tidak mungkin. Dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Mengandalkan Lilipaly dan Irfan Bachdim, kemungkinan Laskar Sri Datu untuk mencetak gol dan meraih kemenangan masih sangat mungkin. Terlebih saat Yangon terlalu asik menyerang dan lengah di lini belakang.
Player to Watch
Sekou Sylla (Yangon United)
Melihat pertemuan pertama kedua tim, Sekou Sylla menjadi satu sosok yang harus diwaspadai barisan pertahanan Bali United.
Berhasil Mencetak dua gol di stadion I Wayan Dipta, kecepatan Sylla sebagai seorang penyerang menjadi senjata utama pemain asal Guinea itu untuk merobek lini pertahanan Laskar Serdatu Tridatu.
Dalam pertamndingan nanti, Sylla semakin harus diwaspadai karena dirinya absen dalam laga terakhir Yangon di Liga Mynmar, sehingga ketika menghadapi Bali United kondisi fisiknya dalam keadaan yang prima.
Ilija Spasojevic (Bali United)
Kualitas penyerang Timnas Indonesia ini jelas sudah tidak lagi ada yang berani meragukan. namun belakangan ini Spaso -sapaan akrabnya- sedang dalam kondisi yang kurang baik.
Ikhwalnya adalah ketika pemain kelahiran Montenegro itu tak kunjung mencetak gol di tiga pertandingan Liga 1, mengikuti hasil yang juga kurang memuaskan dari timnya di laga tersebut.
Situasi tersebut, jelas buruk bagi Spaso, namun disisi lain itu bisa menjadi pemantik semnagat Spaso untuk bisa menunjukan kualitasnya di laga menghadapi yangon nanti.
Memiliki naluri mencetak gol tinggi, sedikit saja barisan pertahanan Yangon lengah, besar kemungkinan pemain 30 tahun itu justru bisa mengakhiri paceklik golnya di kompetisi Asia nanti.
