Yangon United 3-2 Bali United: Serdadu Tridatu Kalah Mental dan Gagal Lolos

Setelah kick off, Bali United mencoba mengambil kendali permainan. Namun upaya para pemain Serdadu Tridatu masih belum membuahkan hasil. 

Begitu juga upaya dari pemain Yangon United yang belum terlalu membahayakan gawang Bali United. 

Memasuki menit ke-11, Bali United mampu unggul lebih dulu. Ricky Fajrin berhasil merangsek ke kotak penalti, umpan pertama berhasil digagalkan oleh bek Yangon United. Namun bola kembali didapatkan Ricky Fajrin yang mengirim bola ke arah Spasojevic. 

Spaso lalu dengan mudah menyundul bola ke gawang yang sudah kosong. 0-1 Bali United memimpin. 

Setelah tertinggal satu gol, tuan rumah tak tinggal diam. Serangan demi serangan coba mereka bangun. Menit ke-25, legiun asing asal Jepang milik Yangon United melepaskan tendangan. Namun tendangannya masih melebar dari gawang Made Wardhana. 

Peluang yang hampir sama didapat Yangon United di menit ke-28. Lagi-lagi tendangan yang dilepaskan masih melebar. 

Bali United mendapat sepak pojok di menit ke-30. Irfan Bachdim melepaskan tendangan manis dan terukur. Sayang sundulan Nyoman Sukarja masih melebar. Wasit memberikan water break karena cuaca panas di Myanmar. Dan Hanis Saghara ditarik keluar digantikan Stefano Lilipaly.

Nyoman Sukarja akhirnya mampu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-36 lewat sebuah skema cepat. Bola ditendang ke tengah lapangan oleh Made Wardhana, bola berhasil disundul Spasojevic ke arah Nyoman Sukarja yang berlari cepat ke kotak penalti. 

Nyoman Sukarja tak melakukan banyak sentuhan langsung menendang bola. Bola keras tendangan Sukarja bersarang dengan indah ke pojok gawang Yangon United. 

Yangon United nyaris saja memperkecil ketinggalan di menit ke-41. Aung Yan Lin mampu lolos dari penjagaan dan mendapat bola, namun tendangannya masih bisa diamankan Made Wardhana. Dua menit berselang, Sekou Sylla ikut mengancam. Namun Made Wardhana masih sigap mengamankan bola. 

Gol dari tuan rumah akhirnya terjadi di menit ke-44. Lwin Maung mendapat bola di kotak penalti kemudian melepaskan tendangan keras. Meski sudah berusaha, Made Wardhana tak mampu menghalau bola tersebut.