Arema FC langsung bergerak cepat dalam bertanggung jawab atas kerusuhan hebat yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Tim berlogo kepala singa itu memutuskan untuk membuka posko laporan terhadap semua korban kerusuhan.
Ruang media di Stadion Kanjuruhan terasa sempit dan mencekam pasca kerusuhan. Puluhan Aremania maupun Aremanita menjadi korban kerusuhan dengan tak sadarkan diri hingga dievakuasi di ruang Mushala.