Baru-baru ini sepakbola Indonesia kembali dirundung duka karena hanya dalam waktu tiga hari, dua suporter sepakbola Indonesia harus meregang nyawa.
Korban pertama datang dari pendukung setia Persebaya Surabaya, Bonek bernama Micko Pratama usai menyaksikan laga tim kebanggaannya melawan PS TIRA, di Stadion Agung, Bantul, Jumat (13/04/18).
Micko tewas disinyalir karena dikeroyok beberapa orang hingga tewas di wilayah Surakarta. Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian pun sudah menangkap pelaku.
Korban selanjutnya datang dari suporter setia Arema FC, Aremania yang bernama Imam Shokhib. Berbeda dengan Micko, Imam tewas lantaran ia mengalami kecelakaan usai menonton laga Arema FC kontra Persib Bandung pada Minggu (15/04/18).
Diduga penyebab Imam kecelakaan adalah karena dirinya dikejar segerombolan orang, sehingga membuatnya memacu sepeda motornya dalam kecepatan tinggi.
- Arema FC Juga Rugi Besar dalam Marketing Bisnis Atas Kerusuhan Kanjuruhan
- Sanksi Denda Arema Terkait Kerusuhan Penonton Bisa Tembus Setengah Miliar Rupiah
- Anggotanya Meregang Nyawa, Bonek Buat Rumusan Baru Soal Laga Away Persebaya
- Buntut Suporter Tewas, Bonek Mania dan Pasoepati Bakal Gelar Deklarasi Damai
- Begini Kronologi Pengeroyokan Bonek Hingga Tewas