Konflik antara Inggris dan Rusia kian memanas pasca kematian agen ganda Sergei Skripal. Inggris menuding Rusia meracuni Skripal dan putrinya, Yulia yang tewas di sebuah pusat perbelanjaan beberapa bulan lalu.
Kali ini, pernyataan dari mantan perdana menteri Rusia, David Cameron bisa semakin memperkeruh suasana. Seperti dilansir dari The Independent, Cameron menuding Rusia melakukan praktek korupsi sehingga bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018.