Granith Xhaka menghadapi musim yang tidak begitu mengesankan di Arsenal. Dengan berakhirnya pemerintahan Arsene Wenger di klub London utara itu, legenda The Gunners Martin Keown mendesak manajer Arsenal berikutnya untuk menjual pemain asal Swiss itu.
Laporan The Sport Review mengungkapkan Martin Keown tidak terpukau dengan pemain tengah, Granit Xhaka, dan ia tampaknya menyoroti kesalahan Xhaka sebagai alasan untuk memecat pemain tersebut dari klub yang pernah dibelanya.
Xhaka telah bermain kurang meyakinkan sejak pindah ke Arsenal dengan nilai transfer 33 juta poundsterling atau sekitar Rp627 milyar dari klub Bundesliga Jerman Borussia Monchengladbach pada jendela transfer musim panas 2016.
Membawa reputasi bagus dari klub sebelumnya, Xhaka ternyata gagal memberikan tampilan yang mengesankan setelah ia diberikan tanggung jawab sebagai kapten.