Profil Tim Piala Dunia 2018: Belgia
Kiper: Thibaut Courtois
Meski di uji coba terakhir melawan Arab Saudi Courtois tidak bermain, sepertinya di Piala Dunia nanti Belgia masih akan mempercayakan gawangnya kepada kiper Chelsea ini. Banyak faktor yang mendukung Courtois untuk menjadi penjaga gawang utama Belgia di Piala Dunia 2018.
Salah satu yang paling menonjol adalah pengalaman sang kiper yang sudah tak diragukan lagi. Di usia yang baru 25 tahun, ia sudah mencatatkan 55 caps bersama Timnas Belgia. Ia pun menjadi pilihan utama di klubnya saat ini, Chelsea. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi Simon Mignolet di mana kiper Liverpool ini lebih sering dibangkucadangkan. Secara pengalaman internasional pun Mignolet masih kalah dari Courtois.
Bek: Alderweireld, Kompany, Vertonghen
Tiga nama di atas menjadi andalan utama Timnas Belgia saat ini. Komposisi ini memadukan antara pengalaman dan strategi bertahan yang kerap diterapkan oleh Roberto Martinez.
Walau tampil dengan tiga bek, Belgia mampu tampil dinamis dengan lancar mengalirkan bola ke lini tengah. Nama-nama seperti Vincent Kompany (Man City) dan Jan Vertonghen (Tottenham) tentunya tak perlu lagi diragukan. Kedua nama ini merupakan bek-bek berpengalaman dan yang terbaik di Liga Inggris.
Gelandang: Meunier, De Bruyne, Witsel, Ferreira
Belgia memiliki banyak sekali pilihan menarik di lini tengah. Mulai dari yang berkarakter spartan hingga yang kerap tenang dalam menguasai bola. Untuk Piala Dunia nanti, kami memperkirakan nama-nama seperti Meunier, De Bruyne, Witsel, dan Ferreira akan menghuni skuat inti tim.
walau begitu, tak menutup kemungkinan Belgia akan memasukan nama-nama berpengalaman seperti Radja Nainggolan dan Fellaini ke dalam starter tim. Namun, satu hal yang pasti, nama De Brunye tentunya hampir tak tergantikan di skuat inti Timnas Belgia mengingat penampilan apiknya bersama Man City musim ini.
Penyerang: Hazard, Lukaku, Mertens
Timnas Belgia memiliki fleksibilitas dalam formasi. Hal tersebut tak terlepas dari banyaknya pemain Belgia dengan karakter menyerang yang kuat. Untuk formasi kali ini, Hazard, Lukaku dan Martens bisa ditempatkan di depan dalam formasi 3-4-3. Formasi lini serang ini digunakan saat Belgia membantai Arab Saudi akhir Maret lalu.
Namun, pelatih Roberto Martinez bisa bereksperimen dengan menempatkan posisi Hazard plus Mertens lebih ke belakang dan hanya menyisakan Lukaku di depan.