Bagi publik sepakbola Malang Raya, figur seorang Joko Susilo sangat lekat dengan Arema FC. Hampir satu dekade kariernya sebagai predator gol, dihabiskan untuk membela tim berjulukan Singo Edan itu.
Maka tidak heran jika Joko Susilo menegaskan dirinya adalah bagian dari sejarah perjalanan panjang klub Arema. Dan baginya, jiwa singa adalah yang secara jantan mengakui kesalahannya.
Baca Juga
"Singa tidak akan takut pada hal apa pun. Jika memang salah, maka singa itu akan dihukum," ungkap Pak Thuk, panggilan akrabnya di hadapan awak media di Malang.