Salah satu klub sarat sejarah Italia, Parma, baru saja meresmikan dirinya promosi ke kasta teratas Liga Italia, Serie A Italia untuk musim 2018/19 mendatang. Hal tersebut mereka pastikan pasca mengalahkan Spezia di laga pamungkas Serie B 2017/18.
Bermain di Stadio Alberto Picco, kandang Spezia, anak asuh Roberto D’Aversa berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Kedua gol Parma dicetak oleh Fabio Giovanni Ceravolo di menit 11, dan Amato Ciciretti di menit ke-61. Kemenangan ini membuat Parma mengukuhkan posisi di peringkat dua klasemen akhir Serie B dengan 72 poin, dan berhak bermain di Serie A tanpa harus menjalani play-off.
Prestasi Parma terbilang sangat spesial karena berbagai alasan. Parma menjadi satu-satunya klub di Italia yang mampu promosi tiga kali beruntun. Parma awalnya bermain di Serie D, lalu mampu secara berturut-turut naik kasta ke LegaPro, Serie B, dan kini Serie A.
Yap, tepat 3,5 tahun lalu Parma dinyatakan bangkrut total. Utang sebesar 22,6 juta euro atau sekitar Rp336,2 miliar yang kala itu dimiliki oleh Parma tak mampu dibayar lunas. Hal tersebut pun membuat klub yang bermarkas di Ennio Tardini Stadium ini turun ke Serie D untuk memulai segalanya dari awal. Sejumlah pemain pun meninggalkan Parma yang sedang kolaps. Namun, hal itu tidak terjadi dengan kapten tim, Alessandro Lucarelli. Bersama sebagian pemain senior lainnya seperti Emanuele Calaio dan Fransesco Corapi.