Mohamed Salah Mampu Ubah Pandangan Dunia terhadap Islam
FARE Network, salah satu grup non profit yang mempelajari disriminasi sepakboa di Eropa, menemukan 539 insiden fanatisme sejak 2015 hingga 2017.
Laporan islamophobia [ketakutan terhadap Islam] terbaru juga menemukan peningkatan partai-partai anti Muslim dan kriminal-kriminal kebencian di Eropa.
Tapi penyerang Liverpool, Mohamed Salah, sebagai seorang figur lapangan hijau, mampu memberikan perubahan sudut pandang.
Salah tak segan untuk berdoa di publik sebelum pertandingan dan sesudah mencetak gol.
Para suporter biasanya menggemakan chant: "Mo Salah, Mo Salah, berlari di sayap. Sha la, la, la Raja Mesir."
Di sebuah chant lainnya, para fans mengagnti lirik dari lagu klasik dari tahun 1996, 'Good Enough' dari Dodgy.
"Jika itu cukup baik bagimu, itu cukup baik bagiku. Jika ia [Salah] mencetak dua gol, lalu aku akan menjadi muslim juga," begitu nyanyian tersebut berbunyi jika diterjemahkan.