Maroko telah melayangkan surat secara terbuka kepada Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) atas keputusan di pertandingan yang membuat Timnasnya tersingkir dari Piala Dunia 2018. Surat tersebut ditulis oleh Presiden Federasi Sepakbola Maroko (FRMF), Fouzi Lekjaa, melalui akun Twitternya.
Maroko akhirnya angkat koper dari turnamen tersebut setelah menjadi juru kunci di Grup B, dikalahkan Iran dan Portugal dan main imbang dengan Spanyol.
Lekjaa tampaknya belum terima bahwa negaranya harus meninggalkan Piala Dunia lebih dulu, dengan dirinya telah mencatat beberapa keputusan penting yang diberikan kepada Maroko selama pertandingan.
Lekjaa pun segera meminta kepada presiden FIFA Gianni Infantino untuk memperbaiki ‘ketidakadilan’ yang merugikan negaranya tersebut.