Federasi Sepakbola Senegal (FSF) telah meminta FIFA untuk merevisi aturan Fair Play yang mengakibatkan Timnas Senegal didepak dari Piala Dunia 2018. Poin Fair Play untuk pertama kalinya digunakan untuk menentukan hasil babak penyisihan grup di Piala Dunia.
Dilansir dari Daily Nation, kekalahan Senegal atas Kolombia 0-1 di babak penyisihan Grup H sebenarnya membuka peluang mereka lolos ke babak 16 besar karena memiliki poin yang sama dengan Jepang.
Namun, berdasarkan aturan Fair Play Senegal harus pulang karena memiliki 6 kartu kuning sepanjang babak penyisihan di grup. Sementara Jepang hanya memiliki empat kartu kuning saja.
Sadar akan situasi ini, Timnas Jepang sepertinya ogah-ogahan memainkan pertandingan melawan Polandia dan tak berniat menyamakan kedukan meskipun tertinggal 0-1. FSF meminta FIFA untuk menghukum tim yang bermain seperti yang dilakukan Jepang.
"Di masa depan, FIFA harus menghukum tim yang bermain seperti itu. FIFA mengadopsi sistem baru tetapi aturan ini tidak memecahkan semua masalah. Harusnya ada hukuman untuk Timnas Jepang,” ujar juru bicara FSF Kara Thioune.
"Federasi lebih terkejut bahwa pelatih Jepang tidak menyangkal fakta ini. Dalam konferensi pers pasca pertandingan, ia bahkan menegaskan telah membuat keputusan untuk menjaga skor tetap 1-0,” tambahnya
FSF juga telah mengirim dua surat kepada FIFA pada pekan lalu dan salah satunya membahas kriteria bermain yang adil.
"Federasi percaya bahwa Jepang benar-benar menolak untuk bermain ketika mengetahui bahwa Kolombia baru saja mencetak gol melawan Senegal. Ini bertentangan prinsip-prinsip dalam sepakbola," tulis surat itu.
Berikut jadwal lengkap siaran langsung Piala Dunia 2018 hari ini, Senin (02/07/18):
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018