Seekor gurita yang dipercaya dapat meramal dan memprediksi dengan tepat hasil dari semua laga melawan Jepang telah dibunuh dan dikirim ke pasar. Hal ini terjadi saat babak sistem gugur Piala Dunia berlangsung.
Menurut Time, gurita bernama Rabiot ini dengan tepat memprediksi bahwa Jepang akan menang melawan Kolombia, bermain imbang melawan Senegal dan kalah atas Polandia. Hal tersebut membuat Rabiot menjadi viral di Jepang bahkan seluruh dunia.
Cara Rabiot memprediksi hasil pertandingan Piala Dunia cukup unik. Orang-orang akan meletakannya di dalam kolam bersama tiga keranjang berisi makanan yang mewakili hasil pertandingan Jepang menang, imbang atau kalah.
Rabiot akan berenang menuju keranjang tersebut sebanyak tiga kali dan urutan tersebut menjadi prediksi hasil pertandingan.
あああああ pic.twitter.com/cdiFMGms2l
— 4269(ゴリラ的な) (@SEXhsKF7) June 29, 2018
Sayangnya Kimio Abe, nelayan yang menangkap Rabiot, telah memutuskan bahwa bisnisnya lebih penting daripada menjaga Rabiot hidup untuk tetap meramal selama ajang Piala Dunia.
"Saya berharap Rabiot juga akan memberikan semua hasil dengan benar dan bahwa Jepang akan pergi sepenuhnya," katanya, kepada Sora News 24.
Mungkin dibunuh adalah cara Rabiot memprediksi hasil pertandingan, mengingat Jepang telah kalah 3-2 saat melawan Belgia.
Ini bukan pertama kalinya hewan menjadi sorotan dunia saat Piala Dunia berlangsung. Pada tahun 2010, gurita bernama Paul menjadi viral setelah memprediksi dengan tepat hasil dari semua pertandingan Jerman di Piala Dunia 2010.
Penulis: Nadya Riska Nurlutfianti
Jadwal Pertandingan Babak 16 besar Piala Dunia 2018 Hari Ini, Selasa (03/07/18) dan Rabu (04/07/18):
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA