Gelandang Brasil: Kekalahan dari Belgia Lebih Sakit daripada Dipermalukan Jerman

Kekalahan Brasil pada laga perempatfinal Piala Dunia 2018 melawan Belgia menyisakan ‘sakit mendalam’ bagi barisan pemain Brasil. Hal ini seperti yang diungkapkan Jose Paulo Bezerra Maciel Junior atau yang lebih dikenal dengan Paulinho.

Kekalahan pada pertandingan yang berlangsung Sabtu dini hari (07/07/18) tersebut  lebih sulit ia terima daripada kekalahan telak atas Jerman pada Piala Dunia 2014. Anak asuh Tite harus mengakui keunggulan Belgia dengan skor akhir 2-1.

Tepat empat tahun silam, Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014 dipermalukan Jerman dengan kekalahan telak 7-1, yang akhirnya membawa tim berjuluk Die Nationalelf menjadi juara dunia 2014.

Paulinho mengatakan bahwa kekalahan timnya atas Belgia memang sulit untuk dipercaya. “Bagi saya, (melawan) mereka berdua memang sulit. Tahun 2014 yang sangat rumit kala itu, tapi yang ini lebih sulit,” tuturnya dikutip dari Goal.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang itupun menambahkan, “Cara kami melangkah, kami berjuang sampai detik akhir laga, dalam sebuah pertandingan ketika kami telah melalui itu semua.”

Sementara itu, pemain depan Brasil Gabriel Jesus menyesali debutnya bersama Timnas Brasil karena kehilangan beberapa peluang. Bintang Manchester City itu membela Brasil dalam lima pertandingan tetapi tidak bisa mencetak satu pun gol.

Pada jumpa pers usai pertandingan, pria 21 tahun tersebut menyuarakan kekecewaannya atas kurangnya gol, dengan mengatakan: "Ini membuat frustrasi. Saya bekerja keras. Ini sulit. Anda mengorbankan banyak hal untuk sampai ke turnamen besar. Semua orang tahu itu adalah impian.”

"Saat ini setelah debut ini usai, itu akan menjadi obsesi,” ungkapnya.

Penulis: Dananto Riski