Dua orang warga Negara Maroko telah dijatuhi denda sebesar 81 USD atau Rp1,16 juta karena mencoba kabur dari negara penyelenggara Piala Dunia 2018, Rusia ke negara lain dengan cara yang ilegal.
Dilansir dar Rapsi News, keduanya berkeinginan meninggalkan Rusia dan menuju Negara-negara di Uni Eropa dengan bersembunyi di dalam bagasi bus internasional.
Beruntung keduanya dapat diamankan dan langsung menjalani sidang oleh pengadilan. Dari fakta persidangan, ditemukan salah satu terdakwa memasuki Rusia pada 20 Juni melalui bandara Domodedovo di Moskow.
TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR
Ia datang untuk menghadiri pertandingan antara Maroko dan Iran. Sementara terdakwa kedua diketahui memasuki Rusia dengan visa turis pada 6 Oktober 2017.
Mereka bertemu di St. Petersburg selama Piala Dunia dengan salah satu terdakwa mengatakan bahwa dia tidak bisa meninggalkan Rusia setelah visanya berakhir serta kurangnya uang.
Oknum yang lain juga ingin memiliki tumpangan gratis ke salah satu Negara yang termasuk ke dalam Uni Eropa. Mereka menemukan sebuah bus yang ditandai untuk rute St. Petersburg-Tallinn dan bersembunyi di bagasi.
Beruntung mereka ditemukan dan langsung diamankan pihak kepolisian. Proses keamanan di Rusia memang semakin ditingkatkan untuk mencegah adanya imigran gelap yang masuk ke negara lain.
Berikut Jadwal Pertandingan Semifinal Piala Dunia 2018: Kroasia vs Inggris
Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA