5 Alasan Kroasia Bisa Juara Piala Dunia 2018
Nyawa Kroasia tidak bisa dipungkiri berada di lini tengah, karena area ini menjadi gerbang antara pertahanan dan serangan.
Gelandang Kroasia seperti Luka Modric, yang secara konsisten bermain baik untuk Real Madrid dan Timnas, menjadi gelandang terbaik di dunia saat ini. Ivan Rakitic menjadi pekerja keras yang serbaguna di Barcelona, dan kapten Fiorentina Milan Badelj atau pemain Inter Milan Marcelo Brojovic sukses menjalani musim di Serie A Italia.
Kroasia menggunakan formasi 4-3-3 di turnaman musim panas ini, dengan lini tengah ditempat oleh dua gelandang tengah dan satu gelandang bertahan.
Luka Modric dan Ivan Rakitic adalah dua andalan gelandang tengah, dengan sang kapten menciptakan peluang untuk tiga pemain depan, sementara Rakitic memajukan permainan dari pertahanan ke lini tengah dengan umpan cepat.
Peran gelandang bertahan diambil oleh salah satu dari Milan Badelj dan Marcelo Brozovic, mereka memiliki peran berbeda setiap masing-masing dari mereka bermain.
Badelj adalan gelandang yang cukup defensif yang mampu mencegah setiap serangan balik dari lawan. Sedangkan Brozovic bermain di sisi dan maju ke depan dengan gelandang lainnya serta lebih banyak bermain box-to-box.
Apabila salah satu atau lebih dari gelandang itu gagal, Kroasia masih memiliki dua gelandang berbakat yang bisa menyelinap ke lini tengah. Mateo Kovacic dan Filip Bradaric akan berperan sebagai salah satu dari dua gelandang tengah, sementara Bradaric cukup fleksibel bermain di posisi manapun di lini tengah.