INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengaku heran dan mempertanyakan kebijakan yang memperbolehkan klub Sriwijaya FC menggunakan Stadion Jakabaring, Palembang untuk menggelar laga kandamg di Liga 1 2018.
Padahal, stadion tersebut merupakan salah satu venue yang dipersiapkan buat Asian Games 2018 dan harusnya telah dikosongkan tiga bulan sebelum pesta olahraga empat tahunan itu.
Oleh sebab itu, Menpora pun lantas meminta penjelasan dari panitia lokal Asian Games 2018 atau INASGOC dan juga pihak pengelola Stadion Jakabaring. Menurutnya, stadion itu seharusnya sudah steril dari berbagai kegiatan olahraga, sehingga tetap dalam keadaan bagus menyambut Asian Games.
"Saya tidak tahu, itu silahkan INASGOC yang berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Jakabaring juga sudah ada pengelolanya di sana. Ya mungkin INASGOC juga tidak tahu," ucap Cak Imam.
"Harusnya gak boleh (dipakai), pelatnas saja sudah keluar dari semuanya kok (venue)," imbuhnya.
Sebagai informasi, sindiran keras Menpora tersebut didasari oleh tindakan sejumlah oknum suporter yang diketahui melakujan perusakan pada fasilitas Stadion Jakabaring saat laga Sriwijaya FC vs Arema FC pada Sabtu (21/07/18) lalu.
Akibat tindakan kurang terpuji itu, dilaporkan ada sekitar 373 kursi yang rusak. Rinciannya ada 182 kursi di tribun utara dan 191 kursi di tribun selatan.
"Ya, siapapun lah, kalau merusak pasti ada tindakan tegas," ucap Menpora menyikapi hal tersebut.
Koordinasi Kemenpora dengan INASGOC terkait soal Jakabaring?
"Saya belum ada (koordinasi dengan INASGOC). Tapi yang penting aparat keamanan sudah tindak tegas dan itu bagus. Tinggal INASGOC, melakukan koordinasi yang lebih ketat lagi soal penggunaan Jakabring," tutupnya.
Jadwal Tim Nasional Indonesia U-23 di Asian Games 2018
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: ASIAN GAMES 2018.