INDOSPORT.COM - Setelah segala perdebatan dan kontroversi, gelandang Timnas Jerman Mesut Ozil memutuskan gantung sepatu dari laga internasional. Twitter pun memanas.
Mesut Ozil akhirnya memutuskan pensiun dari tim nasional Jerman, Minggu (22/07/18). Pemain berusia 29 tahun ini menjadi sasaran kritik setelah berfoto dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beberapa bulan sebelum perhelatan Piala Dunia 2018 di Rusia.
Ozil semakin menjadi bulan-bulanan publik setelah tampil tidak maksimal bersama Jerman yang gagal total di Piala Dunia 2018. Jerman yang datang ke Rusia sebagai juara bertahan ternyata harus terdepak lebih awal setelah kalah dua kali di fase grup (melawan Meksiko dan Korea Selatan).
Gelandang keturunan Turki ini turut mengantarkan Jerman menjadi juara dunia empat tahun lalu di Brasil. Dia sudah bermain 92 kali dan mencetak 23 gol bersama Die Mannschaft.
“Dengan besar hati dan setelah beberapa pertimbangan dari serangkaian kejadian akhir-akhir ini, saya tidak akan bermain untuk Jerman di level internasional karena saya merasa ada perlakukan rasis dan tidak dihargai,” ujar bintang Arsenal ini dalam pernyataannya.
Dan seperti biasa, dunia maya pun bereaksi. Berikut ini reaksi dari Twitter sebagaimana dirangkum Sportskeeda.
Sekalipun Jerman termasuk negara Uni Eropa yang banyak menerima pengungsi, masalah rasisme belum selesai. Pemain-pemain keturunan imigran masih merasa terasing.
Mesut Ozil: “I am German when we win, but I am an immigrant when we lose. Racism should never, ever be accepted."
— Dylan Walsh (@dylanwalsh_) 22 Juli 2018
Hitting the nail on the fricking head. pic.twitter.com/T0agE7s6ds
“Mesut Ozil: Saya orang Jerman saat saya menang, tetapi saya imigran saat kalah. Rasisme tidak bisa ditolelir,” demikian cuitan pemilik akun @dylanwalsh mengutip pernyataan Ozil.
Ke mana Arsenal? Harusnya The Gunners menggalang dukungan untuk bintangnya ini.
Why haven’t you tweeted anything in support of Ozil yet? Wake up! @Arsenal
— Chris (@LondonGoona) 22 Juli 2018
“Mengapa belum ada cuitan dari Arsenal mendukung Ozil? Bangun @Arsenal,” demikian cuitan pemilik akun @LondonGoona.
Arsenal need to arrange a solidarity shirt for Ozil. He must really be feeling low. A public show of support will boost his moral. Long live king Ozil.
— Nameless (@Uber_Gooner) 22 Juli 2018
“Arsenal harus buat kaos solidaritas mendukung Ozil. Dia pasti merasa sedih dan butuh dukungan publik untuk membangkitkan moralnya,”ujar pemilik akun @Uber_Gooner.
Tak peduli dia diterima Jerman atau tidak,Ozil salah satu yang terbaik.
In the end, Ozil is the greatest ever German midfielder whether or not the Germans want to accept him as German or not. They will never ever be able to replace him.
— The Dreamers (@KozielloEN) 22 Juli 2018
“Ozil adalah gelandang terbaik Jerman terlepas mereka mau mengakuinya sebagai orang Jerman atau tidak. Mereka tak akan bisa menggantikan posisi Ozil,” ujar akun @KozielloEN.
Lalu, bagaimana dengan tim nasional Prancis dan Belgia, yang jumlah pemain imigrannya (dan punya dua kewarganegaraan) cukup banyak? Apakah mereka juga mengalami perlakukan diskriminatif lepas prestasi mereka?
Reading Ozil's statement makes me wonder about all the other European teams, especially teams like France and Belgium, who consist largely of immigrant or dual nationality players; players of African heritage. How many of them are experiencing similar treatment
— 10 piece wings combo (@iMaad_Scientist) 22 Juli 2018
“Membaca pernyataan Ozil membuat saya berpikir tentang tim nasional Belgia dan Prancis, yang jumlah pemain imigran atau punya dua warga negara cukup banyak; pemain-pemain keturunan Afrika. Berapa banyak dari mereka mengalami perlakuan serupa,” akun @iMaad_Scientist mengungkapkan keprihatinannya.
Ozil mundur setelah kemenangan tim nasional Prancis di Piala Dunia 2018 yang sebagian besar dihuni pemain-pemain keturunan Afrika. Kemunafikan Eropa?
It is so interesting that this whole @MesutOzil1088 situation is taking place right in the aftermath of the France/Africa World Cup victory, because it demonstrates the hypocrisies of European teams with immigrant players.
— Abdulla Saad (@KarakMufti) 22 Juli 2018
"Menarik bahwa heboh situasi @MesutOzil1088 terjadi setelah kemenangan tim nasional Prancis/Afrika di Piala Dunia, karena ini menunjukkan kemunafikan tim-tim Eropa dengan para pemain imigran," ujar akun @KarakMufti.
Mesut Ozil Resmi Pensiun dari Timnas Jerman