INDOSPORT.COM – Di tengah segala kontroversi yang menyelimuti pengunduran dirinya, Mesut Ozil tetap mendapat simpati. Dari klubnya Arsenal bahkan hingga sastrawan.
Mesut Ozil akhirnya lelah juga. Pemain Jerman keturunan Turki ini memutuskan mundur dari laga internasional bersama Tim Nasional Jerman pada Minggu (22/07/18).
Tudingan tidak nasionalis akibat foto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebulan sebelum Piala Dunia 2018 di Rusia dan penampilan tak maksimal di ajang empat tahunan tersebut membuatnya gerah.
Pihak DFB menjadi kambing hitam karena memecah belah pendapat publik Jerman. Bahkan politisi dan para menteri di Jerman hingga mantan petinggi DFB juga menyalahkan Presiden DFB Reinhard Grindel dan Direktur Olahraga DFB Oliver Bierhoff karena tidak segera menyelesaikan kesalahpahaman ini.
Setelah lama terdiam, Ozil buka suara terkait pertemuannya dengan Erdogan. Dalam surat resmi yang diunggah di akun Twitter resminya @MesutOzil1088, dia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dalam acara amal dan pendidikan, tidak terkait politik.
Ozil juga menunjukkan bahwa sekalipun dia sudah jadi warga negara Jerman, namun masih ingat asal usulnya. Kedua orang tua Ozil memang keturunan Turki.
The past couple of weeks have given me time to reflect, and time to think over the events of the last few months. Consequently, I want to share my thoughts and feelings about what has happened. pic.twitter.com/WpWrlHxx74
— Mesut Özil (@MesutOzil1088) 22 Juli 2018
"Dua minggu terakhir memberi waktu saya berpikir mengenai segala kejadian dalam beberapa bulan terakhir. Saya ingin membagi apa yang saya pikirkan dan rasakan mengenai apa yang terjadi, “ cuit akun @MesutOzil1088 sebagaimana dilansir TRTWorld, Senin (23/07/18) dan dibawahnya ada surat resmi mengenai alasan bertemu Erdogan yang memperoleh stigma buruk sebagai pemimpin otoriter.
Lepas apapun itu, para rekan Ozil, klub tempatnya bermain (Arsenal), sesama atlet hingga penulis mengungkapkan simpatinya pada eks pemain Real Madrid ini. Seperti yang ditunjukkan rekan Ozil di Arsenal, Hector Bellerin.
Surreal that someone who has done so much for his country on and off the pitch has been treated with such disrespect. Well done @MesutOzil1088 for standing up to this behaviour! https://t.co/w1dvWOHFYN
— Héctor Bellerín (@HectorBellerin) 23 Juli 2018
“Aneh saja pemain yang sudah berbuat sesuatu untuk negaranya di lapangan dan di luar lapangan namun harus menerima perlakuan tak hormat seperti itu. Salut @MesutOzil1088 atas sikapmu,”demikian cuitan akun @HectorBellerin.
Arsenal, yang tengah mengadakan laga pramusim di Singapura, memposting foto Ozil yang ikut bersama skuat di negeri mungil tersebut.
It's great to have you back with us, @MesutOzil1088 ❤️#AFCTour2018 🇸🇬 pic.twitter.com/Mf07v50mJZ
— Arsenal FC (@Arsenal) 23 Juli 2018
“ Senang Anda telah kembali,” cuit akun @Arsenal.
Nico Rosberg, pembalap asal Jerman dan juara dunia Formula 1 pada 2016, mengunggah foto Ozil memegang trofi Piala Dunia sebagai bentuk penghargaan bagi gelandang 29 tahun ini. “Terima kasih Mesut,” cuit akun @nico_rosberg.
Danke Mesut #weltmeister2014 pic.twitter.com/XhhoOV46Es
— Nico Rosberg (@nico_rosberg) 22 Juli 2018
Penulis legendaris Paulo Coelho ikutan menunjukkan rasa hormat pada Ozil. Dia mengutip kata-kata sang pemain. “Layak dibaca: “Saya imigran saat saya kalah. Apapun yang mereka katakan, Anda tetap,dan akan selalu juara, Ozil,” ujar akun @paulocoelho.
Worth reading : “ I am an immigrant when we lose”
— Paulo Coelho ☮️ (@paulocoelho) 23 Juli 2018
Regardless what they say you were, is, and will always be a winner, Özil https://t.co/FnaWjAogMi
Sebelumnya, Mantan pelatih Bayern Munchen, Ottmar Hitzfeld memberikan komentarnya terhadap penampilan dua t Ozil di Piala Dunia 2018, yang ia nilai tidak layak dan seharusnya tidak dipanggil memperkuat Der Panzer.